Penjara Wanita Bukit Duri.
Kamu tak perlu
bersedih kawan, karena akulah yang akan bersedih…
Aku bersedih
karena isak tangismu tak mampu pecah dan terus tersembunyi dari balik tubuhku…
Sampai tubuh ini penuh dengan tangismu yang menyayat hati,,
apakah mereka selalu memperlakukanmu dengan buruk kawan??...
Aku tahu diri,
kalau aku bukanlah tempat yang baik tetapi aku bisa memberimu rasa nyaman
sesaat…
Kamu pasti tahu
sangatlah sulit untuk menemukan orang bijak yang bisa diajak berbagi dalam diriku,
karena aku selalu ramai dengan omong kosong…
Sebenarnya aku
ingin melihatmu terbebas seperti elang yang bebas, agar aku bisa rasakan sepi
sejenak dari semua teriak nelangsamu…
Tapi malaikat
Izrail terlanjur memainkan musik dan aku tak mampu untuk menyudahinya…
Aku ada,
diciptakan untuk melihatmu pergi dibantai tanpa ada seorangpun yang menolongmu…
Kamu tak perlu
menagis kawan, karena akulah yang akan menangis…
Aku menangis
karena Allah ingin segera bertemu denganmu dan menghentikan segala penderitaanmu…
Kamu selalu mengizinkan
dirimu untuk dipencundangi, diteriaki alat pemuas PKI, diteriaki wanita Cabul, diteriaki
manusia Biadap, di teriaki Kafir …
Persetan dengan
semua itu kawan!!! Karena mereka tidak tahu betapa lelahnya kamu menahan rasa
sakit itu…
Keadaan tidak
akan pernah sesulit ini jika saja waktu itu kamu hanya diam lalu berhenti
berkobar…
Mungkin kamu
akan lebih memilih membenci serta mengkhindariku, walapun akulah yang selalu menemani
disetiap tangismu…
Sekarang sudah
tak ada lagi hari baik untuk menemanimu kawan, karena sebentar lagi ketakutanmu akan segera
berakhir…
Dunia akan
segera melupakan dunia dalam cahaya matahari tanpa bekas…
Kawan,, aku
harap kamu akan bahagia dimanapun kamu berada, selalu ingatlah aku sahabat bisu
yang selalu mengkhwatirkanmu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar