Sudah beberapa minggu kebelakang, mahasiswa
Universitas Galuh Ciamis khususnya mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia (Diksatrasia) disibukan dengan
penentuan judul skripsi, serta bimbingan proposal. “Kalau boleh jujur lelah
sih, tapi demi skripsi agar cepat selesai saya mesti kerja keras, jangan sampai
banyak mengeluh, alhamdulillah pembimbing saya Bu Teti, beliau sangat mensuport
sekali,”ujar Nadia, salah satu mahasiswa Diksatrasia.
Hingga Selasa kemarin (22/1)
diselenggarakan Seminar Proposal Penelitian yang pertama oleh Prodi
Diksatrasia. Terlihat mahasiswa yang berjumlah 48 orang mengikuti seminar
proposal. Dari jumlah tersebut dibagi menjadi dua kelompok pengujian yakni
kelompok satu dan dua. Kelompok satu mengadakan seminar proposal di ruang 19
sedangkan kelompok dua di ruang 21.
Sekitar
pukul 08.00 WIB, mahasiswa sudah berkumpul di ruang 19 dan 20. Mahasiswa yang
di ruang 19 yakni berjumlah 24, yang merupakan mahasiswa pendaftar 24 pertama,
sedangkan yang berada di ruang 2, yakni pendaftar 24 kedua, yakni urutan 25
hingga 48. “Tadi dari rumah belum sempat makan, yang terpenting jangan sampai
datang terlambat mengikuti seminar proposal, mohon doanya saja,”ungkap Ima,
mahasiswa yang mengambil PTK.
Selaku
dosen yang berada di ruang 19 yakni Sri Mulyani,Dra.,M.Pd.,
R.Hendaryan,Drs.,M.M., dan Ending Jahrudin,Drs.M.Pd. Sedangkan dosen yang
berada di ruang 21 yaitu S.Munir,Drs.,M.M., H.R.Herdiana,Drs.,M.M., dan Dr.Ikin
Syamsudian Adeani,M.Pd., yang sekaligus Pembantu Dekan 1 FKIP Unigal. Hari
sebelumnya, Senin (21/1), mahasiswa yang sudah dinyatakan selesai penulisan
proposal dan melakukan pendaftaran, dikumpulkan di ruang 19, pukul 12.00-13.00.
Hal itu guna memberikan gambaran mengenai seminar proposal, serta memberikan
informasi mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan seminar
proposal.
Pada
kenyataannya terdapat beberapa jenis penelitian, yakni penelitian tindakan
kelas (PTK), penelitian eksperimen dan penelitian analisis deskriptif. Berdasarkan
jenis penelitian tersebut, dosen mengelompokan dalam satu ruangan tersebut mana
yang termasuk PTK, eksperimen, dan deskripsi analisis. Setiap mahasiswa
diharusnya mempresentasikan proposalnya dalam bentuk Powerpoint selama 10
menit, setelah itu dosen akan bertanya dan mengarahkan penelitian yang
dilakukan.
Seminar
proposal selesai hingga pukul 15.00 yang sebelumnya dosen memberikan waktu
istirahat yakni pukul 12.00-13.00. Setelah selesai seminar proposal mahasiswa
dipersilahkan membetulkan koreksi atau merevisi apa yang masih salah. Setelah
itu dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, dan dalam jangka waktu lima hari
ke depan, yakni Senin (28/1), proposal yang sudah diperbaiki diberikan ke
Prodi. Dosen mengharapkan dengan adanya seminal proposal ini, menjadikan
mahasiswa tahu arah penelitian.”Silahkan kepada mahasiswa yang perlu merevisi,
maka lakukan segera. Seminar proposal bukan untuk menguji atau menyatakan lulus
tidaknya penelitian, namun untuk memperjelas pemahaman dan arah penelitian yang
mahasiswa akan lakukan,”pungkas S.Munir,Drs.,M.M., selaku dosen Diksatrasia
diakhir seminar proposal. (Yandi H./Koresponden Ganesha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar